Sabtu, 07 April 2012

KALIAN ADALAH CERMINKU
Saat kubertemu denganmu. Aku sangat senang sekali bertemu denganmu. Aku melihat tempat kalian yang tempati sekarang itu sangat sederhana. Begitu banyak anak-anak yang terkumpul dalam suatu ruangan yang sederhana itu. Satu per satu aku memperhatikan wajah-wajah mereka itu. Wajah anak yang sangat polos itu membuat hati sedih. Sehingga, aku tersadar. Bahwa beruntungnya aku masih mempunyai kedua orang tua yang sayang sama aku. Aku, pun mengingat-ingat smua kejadian yang pernah kulakukan kepada kedua orang tuaku. Aku, merasa sedih dan sangat terharuh melihat keadaan mereka. Aku, melihat wajah-wajah mereka yang berseri itu dan wajah yang bercanda tawa sesama teman-teman yang ada disekeliling mereka. Begitu, tak berdosanya anak itu. Sehingga, dia tega menyianyiankan seorang anak yang engkau dianugerahkan kepada ALLAH. Anak yang tak berdosa itu engkau menyianyiakannya.  tetapi, aku salut kepada kalian. karena, kalian begitu tegar menghadapi cobaan yang diberikan kepada  ALLAH. Kalian, tetap tersenyum dan bercanda tawa dengan teman kalian yang lainnya. Meski, didalam hati kalian itu sangat sedih. Aku sangat beruntung bisa berkunjung ditempat kalian. Aku, begitu sangat bangga sama kalian. Kalian tetap bersatu dalam keadaan apa pun yang menimpah kalian. Kalian pun tidak lupa untuk tetap slalu berdoa kepda Yang Maha Kuasa. Aku, begitu senang saat menemui kalian. Rasanya ingin aku memeluk kalian dan aku ingin memengang tangan kalian yang erat. Sehingga aku sedih ingin berpisah sama kalian. kalian adalah cerminku untuk bisa melihat diriku. bahwa sesungguhnya aku bisa menyadari begitu pentingnya kedua orang tua dalam kehidupan kita. Aku, bangga terhadap diriku sendiri. Karena, aku masih mempunyai kedua orang tua yang sayang sama aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar