Minggu, 29 April 2012

Kecewa Yang Kudapat Darimu

AKU tak menyangka semua ini terjadi padaku. Aku kira kamu itu beda dari cowok lainnya. Tetapi, apa . . . ? kamu itu tidak beda jauh dengan cowok lainnya yang pernah kukenal. Kata-kata manismu lah aku tergoda . . . dan ketampananmulah akupun tergoda padamu. Tetapi, aku akan belajar semua itu dari kesalahan yang kemarin. aku tau bahwa penyesalan itu slalunya ada dibelakang. Semuanya pun belum terlambat untuk disadari itu semua. Ternyata, ALLAH begitu saynang pada hamba. Begitu tlah membuktikan bahwa engkau bukanlah lelaki yang baik buatku.

Belajar Dari Kesalahan

Air Mataku yang menetes membasahi pipiku. menjadi sebuah pelajaran yang kudapat dari kesalahan yang kulakukan padamu. mungkin bagiku kamu terlalu tampan sehingga sifatmu tak seperti wajahmu yang engkau punya. percuma saja ketampanan yang kamu punya tetapi otak kamu tak pergunakan. sama saja kamu bagiku adalah orang yang sangat-sangat bodoh di dunia ini . . .

Kamis, 26 April 2012

Hati Yang Redup menjadi Cerah

Entah mengapa hatiku sekarang menjadi cerah dan tak seperti dulunya lagi yang selalu redup . . . hatiku telah terisi oleh seseorang. Sekarang, aku memulai membuka hatiku untuk seseorang. Percuma saja aku memikarkan dirimu tetapi disana engkau telah memikirkan kekasihmu yang engkau sayangi. Aku akan mencoba membuka hati untuk sesorang dan mencoba untuk melupakan dirimu. Meski, hariku sangat sulit melupakan perasaan ini. Ku coba hatiku untuk cerah selalu dan mencoba untuk tidak selalu redup dalam memikirkan dirimu.

Minggu, 22 April 2012

Perasaan Yang Seperti Lilin

Lilin yang menyala itu akan padam dengan sendirinya. Begitu pula perasaanku padamu. sedikit demi sedikit rasa sayangku padamu akan hilang dengan sendirinya. Meski, engkau begitu sudah ada yang punya. perasaan ini akan hilang dengan sendirinya meski dalam keadaan hati yang panas seperti api. Akupun, mencoba untuk bisa melupakan dirimu dengan akunya berjalan ditepi api yang begitu panas. Aku akan menghindari api itu dan tak akan kuungkapan perasaan ini padamu. mMeski, keadaan ini begitu panas yang kuhadapinya. tetapi, aku harus teriama itu semua dengan Ikhlas dan berhati lapang dada menerima itu semua. Mungkin dialah bukan buat untukku. Akupun percaya bahwa ALLAH punya rencana lain yang lebih baik dari itu semua. suatu saat nanti akan ada hikmanya dibalik ini semua.

Anak Jalan

Setiap, aku melihat seorang anak jalanan yang gamen untuk mendapatkan uang agar memenuhi kebutuhannya sendiri. Benyanyi dengan tersenyum dan bergembira sambil menyanyikan lagu-lagunya yang dia nyanyikan. Meski, dia dalam kesulitan apapun itu. Diapun tetap tersenyum menghadapi cobaan yang diberikan kepada ALLAH dan tetap tersenyum dalam melakukan segala sesuatu yang dia kerjakan. senyumannya membuatku sangat salut terhadapnya. dalam segala rintangan yang menghadangnya dia tetap tersenyum dan berjuang segala sesuatunya.

Bibir Yang Terdiam

Bibir yang Indah itu. hanya bisa TERDIAM. menutupi sebuah perasaan suka dan sayang terhadapmu. hanya terpendam dalam HATIKU saja. mungkin tak seharusnya aku menggungkap perasaanku ini terhadapmu. sebaiknya, perasaan ini kupendam saja. aku hanya bisa tersenyum melihat dirimu yang begitu sempurna dimataku. bibirku, tak bisa mengucapkan sepatah apapun apabila aku ingin menggungkapkan ini semua. biarkan perasaan ini tersimpan rapi dihatiku selamanya.

Jumat, 20 April 2012

Perasaan Yang Melebihi Persaudaraan

Jangan biarkan perasaan ini timbul yang melebihi persaudaraan. Tak sanggup, aku menerima ini semua. apabila ini timbul perasaan yang melebihi. biarkanlah perasaan ini hanya sebatas persaudaraan saja. jangan engkau biarkan melebihi persaudaraan kami bertiga. 
tak ku duga secepat inikah timbul perasaan yang melebihi ini ? 
aku tidak tau harus berbuat apa terhadap diriku sendiri ?
apakah aku akan membiarkan perasaan ini begitu terus berjalan yang tak tau arah ?
aku tak menduga, perasaan kasih sayangku padanya melebihi sebagai persaudaraan. tanpa aku sadari perasaan itu tiba-tiba timbul dari diriku sendiri ?

Sabtu, 07 April 2012

KALIAN ADALAH CERMINKU
Saat kubertemu denganmu. Aku sangat senang sekali bertemu denganmu. Aku melihat tempat kalian yang tempati sekarang itu sangat sederhana. Begitu banyak anak-anak yang terkumpul dalam suatu ruangan yang sederhana itu. Satu per satu aku memperhatikan wajah-wajah mereka itu. Wajah anak yang sangat polos itu membuat hati sedih. Sehingga, aku tersadar. Bahwa beruntungnya aku masih mempunyai kedua orang tua yang sayang sama aku. Aku, pun mengingat-ingat smua kejadian yang pernah kulakukan kepada kedua orang tuaku. Aku, merasa sedih dan sangat terharuh melihat keadaan mereka. Aku, melihat wajah-wajah mereka yang berseri itu dan wajah yang bercanda tawa sesama teman-teman yang ada disekeliling mereka. Begitu, tak berdosanya anak itu. Sehingga, dia tega menyianyiankan seorang anak yang engkau dianugerahkan kepada ALLAH. Anak yang tak berdosa itu engkau menyianyiakannya.  tetapi, aku salut kepada kalian. karena, kalian begitu tegar menghadapi cobaan yang diberikan kepada  ALLAH. Kalian, tetap tersenyum dan bercanda tawa dengan teman kalian yang lainnya. Meski, didalam hati kalian itu sangat sedih. Aku sangat beruntung bisa berkunjung ditempat kalian. Aku, begitu sangat bangga sama kalian. Kalian tetap bersatu dalam keadaan apa pun yang menimpah kalian. Kalian pun tidak lupa untuk tetap slalu berdoa kepda Yang Maha Kuasa. Aku, begitu senang saat menemui kalian. Rasanya ingin aku memeluk kalian dan aku ingin memengang tangan kalian yang erat. Sehingga aku sedih ingin berpisah sama kalian. kalian adalah cerminku untuk bisa melihat diriku. bahwa sesungguhnya aku bisa menyadari begitu pentingnya kedua orang tua dalam kehidupan kita. Aku, bangga terhadap diriku sendiri. Karena, aku masih mempunyai kedua orang tua yang sayang sama aku.
MERELAKAN SEBUAH PERASAAN
Aku akan membiarkan orang yang kusayangi bahagia dengan orang yang dia sayangi. kalo memang itulah yang terbaik buatmu, lakukanlah. Aku tidak akan mengganggumu/menghubungimu. Aku dan kamu berbicara secara terbatas disaat kamu menghubungiku. Aku akan melakukan sesuatu buat kamu, asalkan kamu bahagia bersama dia. Bagiku tidak mudah untuk bisa melupakan bayangan-bayanganmu yang membuatku kagum terhadapmu yaitu pancaran kharismamu yang kamu punya dari dirimu. Tapi, aku harus melakukan ini semua. Agar aku juga tidak sakit hati terhadapmu. Mungkin dengan cara begini. Aku bisa melupakan dirimu dan membukakan pintu hati untuk seseorng yang sayang padaku. Mungkin, pula dengan kehadiranku. dirimu terganggu sehingga engkau slalu bertengkar dengan seseorang yang lagi sedang bersamamu. Aku akan membiarkan engkau pergi mencari kebahagiaanmu sendiri. Apabila engkau sadar aku bukan yang terbaik buatmu. Maka, engkau akan kembali dengan membawa kebahagiaan sejati. Rasa Sayangku padamu itu melebihi dari rasa suka, rasa cinta. tetapi kasihku melebihi rasa sayangku, karena kasihku melebihi semua rasa itu. 
MERINDUKAN DIRIMU
Aku kangen padamu . . . .
Mengapa engkau tak memberiku kabar.
Aku kangen padamu . . . .      
Aku kangen saat kita berjalan berdua dengan hujan-hujanan. sehingga kita basah kuyuk.
Aku kangen padamu . . . .      
Saat engkau mengusap kepalaku disaat  ku lagi sedih.
Aku kangen padamu . . .
Saat engkau mengusap air mataku yang tertetes dipipiku.
Aku kangen padamu . . . .
Saat-saat kita bersama. Takkan bisa kulupakan saat kita bersama. Itulah kenangan yang terindah ku punya saat bersamamu.

Kesedihan Hati

Hari ini begitu sepi tanpa dirimu. Tak kusangka engkau pergi meninggalkanku untuk slama-slamanya. Mengapa, setiap orang yang kusayang pergi meninggalkanku. Satu persatu orang yang kusayang pergi  dalam kehidupanku dan dia pula mencari masa depan yang pantas buatnya. Engkau begitu tega terhadapku, sehingga engkau tak memberiku kabar terhadapku.
Apakah, engkau tlah melupakanku ?
Apakah, engkau tlah mendapatkan pengganti dari diriku yng begitu engkau sayangi ?
Apakah, engkau tlah sibuk dengan pekerjaanmu ?
Aku hanya berterimah kasih kepadamu. Karena engkau tlah menjadi bagian dari kehidupaku dan engkau juga begitu banyak mengajarkanku sebuah kesetian, merubah aku menjadi besifat dewasa dan engkau pula slalu memberiku nasehat apabilaku berada dalam masalah. Engkau slalu mewarnai hari-hariku dengan senyumanmu dan canda tawa bersamamu.