Sabtu, 16 Juni 2012


  • Pertama kali kurasakan ini. Semenjak diriku bertemu dengamu.
    Kumemujamu setengah mati. Sehingga dirimu terbayang-bayang dalam pikiranku.

    Sungguh sempurnanya dirimu di mataku. Aku melihat dirimu seperti bintang yang menerangi langit-langit itu. begitu pula, yang terpancar dalam wajahmu sebuah kekharismaan yang engkau pancarkan itu dalam dirimu sendiri. Kini aku merasa bahwa diriku telah engkau lengkapi aku dengan kasih sayangmu.
    Tetapi, Sayang kau ada yang punya dan beruntuhlah seseorang itu yang mendapatkan dirimu.
    Adakah cara untuk dapatkan dirimu. Apapun itu akan ku lakukan pada dirimu. Kuinginkan engkau sampai kapanpun itu.
    Dirimu membuatku jadi gila
    Dirimu pula memaksaku berbuat salah terhadap apa yang kulakukan untuk mendapat dirimu seutuhnya.
    Ku tak peduli orang bicara apa dan Ku tak peduli orang berkata apa tentang dirimu yang sesungguhnya.
    Aku sangat ingin skali mendapatkan dirimu. Tapi, Allah berkehendak lain dan Berkatan lain pada semua ini.

Feeling

Tak tau feeling ini tertujuh kepada siapa. aku pun bingung terhadap feelingku sendiri. feeling ini selalu menghampiriku disetiap dalam kesendirianku. feelingku padamu pun selalu bertanya-tanya ? ? ? Entah apa yang engkau lakukan diluar sana dan bersama sapakah dirimu disana ? ? ? Apakah kamu juga merasakan feeling ini dengan apa yang kurasakan. Begitu jauh dirimu dariku. Meski, feeling ini slalu menghantuiku. tetapi, aku yakin kamu tak akan mengubah keputusan dirimu disana. bahwa sesungguhnya dirimu telah ada yang memiliki. Apa yang harus kulakukan terhadap feelingku ini. biarlah waktu yang akan mengungkap feelingku ini pada dirimu.

Jumat, 08 Juni 2012

Tetesan Air Mata


Ya, Allah aku merasa sedih . . . mengapa orang yang kusayangi pergi meninggalkan diriku untuk selama-lamanya. Setiap, ku berdoa padamu Ya Rabb. Hanya air mata yang kuteteskan dihadapanmu dan hanya itu yang membuat hatiku merasa lagah setelah aku telah meminta pertolongan padamu dan mengeluh dihadapanmu sehingga air mata ini menetes dipipiku. Tetapi, aku percaya padamu. Dibalik semua itu akan ada hikmanya dan aku percaya engkau punya rencana lain yang lebih baik dari itu.

Pedih Yang Kurasa ( Kebohongan )


Rasanya hati ini sangat sakit skali engkau bohongi perasaan ini. Tetapi, kucoba diriku untuk tetap tegar dihadapanmu meski hati ini tlah engkau kecewakan. Tetapi, aku berdoa kepada Maha Kuasa. Semoga engkau bahagia dengannya hingga maut yang memisahkan kalian. aku, tak tau mengapa engkau lakukan ini padaku. Emang salahku padamu apa ?. sehingga engkau lukai hati ini . . . engkau begitu tak bertanggung jawab terhadap perkataanmu padaku. Sehingga masalah ini tak pernah muncul. Begitu menyelas aku pernah mengenal dirimu dan begitu menyesal hati ini menerima dirimu di hatiku. Aku baru menyadari bahwa sesungguhnya engkau adalah lelaki yang sangat pecundang dan tak bertanggung jawab dengan apa yang kau perbuat. Tetapi, aku sadar ternyata penyesalan itu selalunya datang di belakang. Tak ada penyelasan itu datangnya didepan. Aku, selalu tetap berjuang demi impianku. Jangan sampai, impianku hancur karna percintaan yang tak ada pentingnya. Sekarang diriku mulai tak percaya lagi dengan adanya lelaki sejati didunia ini . . .

SEANDAINYA

Seandainya kau ada disini. Aku ingin engkau selalu ada disampingku.
Seandainya kau ada disini. Aku ingin engkau selalu ada untukku.
Seandainya kau ada disini. Aku ingin engkau mengobati perih hati ini.
Seandainya kau ada disini. Aku ingin engkau mewarnai kehidupanku dengan kasih sayangmu.
Seandainya kau ada disini. Aku ingin engkau menghangatkan hati ini dengan kasih sayangmu.
Seandainya kau ada disini. Aku ingin engkau menghapus air mataku ini.
Seandainya kau ada disini. Aku ingin engkau memelukku dan janganlah engkau lepaskan pelukan ini. Sehingga aku merasa kehangatan dirimu ini.
Tetapi, itu semua hanyalah SEANDAINYA saja . . .